yang dibaluti sang awan mendung
nuraniku terpukau keindahannya
sesaat aku teringat akan dirimu
yang direlung duka....
nuraniku terpukau akan ketabahanmu
dikala sang raja siang menjilat pori2
yang diselingi rasa malu..
jazadku terpukau akan kehangatannya
sesaat aku teringat akan dirimu...
yang dibaluti amarah..
jazadku terpukau akan ketegasanmu....
dikala batu karang
yang leleh akan setitik air
kerlipan bulu halus bersembunyikan bola mata yang tajam merobek dimensi waktu, ruang dan massa
membuat jazadku, terpukau akan keberadaanmu...
dikala engkau jauh nuun disana seandainya engkau a/ tulang rusukku yang hilang ingin rasanya aku miliki lagi
0 comments:
Post a Comment