Dirumahku ada seorang Mujahid

Saudariku…
Satu-satunya jalan yang bisa menghantarkan kita kepada kebahagiaan dan ketenangan dunia serta keselamatan dan keberuntungan di akhirat adalah ketaatan kepadaAlloh dan Rasul-Nya. Ketaatan yang menuntut keikhlasan, tidak menjadikan hati menjadi berat, dan penerimaan yang tulus dalam diri kita. Ketaatan yang menuntut pengorbanan harta, keluarga, bahkan jiwa sekalipun dari diri kita.

Oleh karena itu, saudariku..!!
Sungguh indah bila tatanan rumah tangga dihiasi dengan bingkai ketaatan kepada Alloh dan Rasul-Nya.

Alangkah bahagiannya bila suamimu adalah orang yang selalu mendermakan hidup, harta dan jiwanya untuk meraih kemuliaan di sisiNya.Keningnya senantiasa tunduk karena sujud.
Lisannya tak pernah lelah karena berdzikir. Keringatnya tak pernah kering dan debu selalu
menyelimuti tubuh dan pakaiannya karena kecintaannya berjuang di jalan Alloh Ta’ala.

Engkau dan anakmu tak pernah memalingkannya untuk meraih kemuliaan di sisiRabbNya
Justeru dia akan menjadikanmu dan anakmu sebagai bahtera yangmenyelamatkan kehidupannya, dan bukan sebagai penghalang dan penghancur kebahagiaannya. Dia akan selalu menanamkan sifat qana’ah dan keperwiraan kepada keluarganya. Dan tidak pernah kecil hati dengan pemberian Rabb-nya.

Saudariku..!!
Alangkah mulianya bila dirimu mendermakan hidup, harta, dan jiwamu untuk meraih kemuliaan di sisi-Nya. Kemuliaanmu dapat engkau raih dengan ketaatamu kepada suamimu. Selalu menjaga rahasia, harta, dan kehormatannya. Karena tahukah engkau..?? bila surga dan nerakamu terletak pada ketaatanmu kepadanya.

Biarkanlah bibir merahmu yang merekah selalu terseyum simpul dengan segala pemberian suamimu tercinta.
Biarkanlah tanganmu yang lembut dan mulia, tumbuh dan berkembang sosok-sosok perwira.
Malammu selalu dihidupkan untuk berdo’a, memohon,dan merajuk kepada Rabbul ’Izzaty demi kemuliaan diri, anak, dan suami.
Engkau tidak pernah rela bila suamimu tergoda oleh nikmatnya dunia yang fana.
Hatimu tidak pernah tenang bila suamimu lari dari ladang perjuangan.
Engkau pun tidak ingin dirimu menjadi penghalang suamimu tuk meraih kemualiaannya. Oleh karena itu banggalah dengan dirimu dan keadaanmu..!!
karena engkau...karena engkau...adalah isteri seorang MUJAHID..
karena Engkau bukanlah isteri seorang konglomerat.
Saudariku...
Bila suamimu ingin meninggalkan jihad ini dan kerja siang dan malam setengah mati. Mungkin saja rizqinya di sana akan memberikan tambahan uang untukmu. Tetapi engkau akan mendapatkan banyak sekali kerugian di kehidupanmu.

Tahukah kamu saudariQ,,,???
Seorang suami yang jauh dari jihad, jauh dari dakwah, jauh dari dzikir, dan jauh dari Islam, dia akan bermain di luar, berkhianat di luar dan dia tidak pernah bisa mendidik, juga tidak pernah bisa membuat anak-anakmu menjadi orang-orang yang berjiwa mulia.

Saudariku... toh akhirnya engkau akan menua...keriput...dan melayu..mengenang masa lalu yang kelam.
Tapi jangan lupa wahai saudariku..!! jangan lupa, bila dirumahmu ada seorang mujahid. Ooohh...suatu kebanggaan tersendiri, dirumahku ada seorang mujahid. Suatu kegembiraan luarbiasa bagi seorang wanita yang mempunyai suami serang mujahid. boleh jadi dia seorang yang tak punya, boleh jadi dia seorang yang tak perkasa..Namun...itu semua tak mengapa. Karena dia mulia di mata Rabb-nya.

Saudariku..!!
Apalah arti keindahan? Karena keindahan itu di hati dan di perilaku.
Apalah arti dari sebuah kekayaan? Karena kekayaan itu adalah kekayaan hati dan iman. Jangan perna kau sakiti dia..!! siapa tahu dia telah memiliki isteri di surga sana sedang memarahimu dan mengatakan; ”...biarkanlah dia, jangan kau gangu suamiku.”!!.Saudariku...Jangan sampai malaikat mencercamu karena engkau telah menyusahkan sangmujahid di malam hari dan menggerutuinya di siang hari..!! Demi Alloh...hidupmu akan susah dan perjalananmu akan terasa berat bila engkau menyulitkannya..Tidakkah engkau ingin berkumpul bersamanya kelak di jannah...???
oohh...sungguh suatu kebahagiaan tersendiri...

Bila dirumahku ada seorang mujahid..




Read More......

DIA

Jangan tunggu DIA tuk pahamimu, tapi selalulah berusaha tuk pahami DIA, fahamkan siapa DIA??

DIA yang sLalu ada di hari-harimu saat ini…
DIA mungkin yang sLaLu ada daLam kemarahanmu saat ini
DIA yang mungkin sLalu ada daLam kesalmu saat ini..

Tapi suatu hari DIA pasti ada daLam kerinduamu, karena kamu tak sadari kalau DIA itu mungkin bukan apa-apa tuk saat ini tapi nanti setelah perpisahan itu hadir…

Untuk DIA
Maafkan aku belum bisa memberikan yang terbaik untukmu selama ini
Maafkan aku sering buatmu menangis dengan sikapku. Dan aku pun tak menyadari sakit hati yang kau rasakan sampai akhirnya aku membaca tulisanmu..
Maafkan aku atas segala kekuranganku dalam bermuamalah yang telah kita bangun selama ini…
Maafkan aku de, maafkan atas segala keegoisanku, sampai detik-detik terakhir kebersamaan kita pun aku tidak ada disisimu,melepas kepergianmu…
Dan sekarang aku sangat merindukanmu, merindukan kebersamaan kita.
Semua menjadi pelajaran bagiku….

Syukran atas kebaikanmu selama ini, yang tak bisa ku sebutkan disini…
Semuanya udah tersimpan rapi di ingatanku dan di hatiku.
Tetaplah bertahan disana, teruskan perjuanganmu.
Perjalanan kita massih jauh, aku harap masih ada “hari” untuk mempertemukan kita lagi. Walaupun aku tidak tau kapan “hari itu”?
seperti katamu, banyak hal yang tak ku tau di akhir pertemuan kita, tapi yang harus kau tau أحبك في الله

Read More......
Template by : kendhin x-template.blogspot.com