Bila Aku Jatuh Cinta

Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu

Aamiin !




Read More......

Puisi dari adinda... :)

AssaLamuaLaykum WarahmatuLLah...

aLhamduLLah, seLama cukup Lama mujha vakum, akhirnya bisa mempostiNg Lagi... :)
untuk kaLi ini mujha akan memposting saLah satu puisi dari peserta Daurah V, yang diLaksanakan pada tanggaL 07 maret s/d 09 maret di saLah satu kediaman rumah ummahat di mambuRungan...

d'antara puisi2 dari peserta, ada beberapa puisi yang masya Allah sekali...
Subhanallah, peserta seusia dy bisa membuat puisi yang bermakna sekali,
Insya Allah puisi itu dijadikan rujukan bagi kami untuk bisa menjadi wanita sholeha yang bermakna. semoga apa yang dia tuLiskan menjadi doa bagi kami.aamiin
puisi tersebut berjuduL "wanita sholeha"


wanita sholeha
siapakah mereka yang memakai jilbab?
Siapakah mereka yang ikhLas berbagi iLmu kepada orang2 yang membutuhkan mereka
dan siapakah mereka yang barhati suci

mereka itu adalah pejuang2 wanita
mereka itu ialah para wanita sholeha
karena mereka ingin mencapai syurga Allah Subhanallahu wata'aLa

k'ikhLasan dan kesucian hati mereka
bagaikan mutiara yang sangat diimpikan setiap insan
namun sangat suLit untuk memiLiki itu semua

tetapi dengan iman dan taqwa
merekapun mendapatkan itu semua
aku bangga kepada mereka
dan aku ingin seperti mereka

waLaupun aku tau untuk menjadi seperti mereka
itu sangat suLit,
namun aku yakin, seyakin-yakinnya
dengan bekal iman dan taqwa
Q bisa seperti mereka


(untuk semua kakak panitia :))

karya salah satu peserta Daurah V

Read More......

Kekuatan Sedekah

Diceritakan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, seperti berikut :
Tatkala Allah Ta’ala menciptakan bumi, maka bumipun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumipun terdiam.

Para malaikat keheranan akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya ”Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung ?”
Allah menjawab, ”Ada, yaitu besi” (kita mafhum bahwa gunung batupun boleh menjadi rata ketika dikorek/bore dan diratakan oleh buldozer atau sejenisnya yang dibuat dari besi),


Para malaikat bertanya lagi ”Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi ?”
Allah yang Maha Suci menjawab, ”Ada, yaitu api” (besi walau sekeras manapun boleh menjadi cair dan hancur setelah dibakar api),

Para malaikat kembali bertanya ”Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api ?”
Allah yang Maha Agung menjawab, ”Ada, yaitu air” (api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam jika disiram air),

Para malaikatpun kembali bertanya”Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air ?”
Allah yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna menjawab, ”Ada, yaitu angin” (air disamudera yang luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tiada lain karena kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat),

Akhirnya para malaikatpun bertanya lagi ”Ya Allah, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu semua ?”
Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatannya menjawab, ”Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya”.

Artinya, yang paling hebat, paling kuat dan paling dahsyat sebenarnya adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus dan ikhlas tanpa ada unsur menunjuk-nunjuk ataupun supaya diketahui orang lain.
Berkaitan dengan ikhlas ini, Rasulullah SAW mengingatkan dalam pidatonya ketika beliau sampai di Madinah pada waktu hijrah dari Makkah : ”Wahai segenap manusia ! Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niat, dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang diniatkannya”.
Oleh kerana itu hendaknya kita selalu mengiringi sedekah kita dengan niat yang ikhlas hanya kerana Allah semata, tanpa merasa ingin dipuji, dianggap dermawan, dihormati, dll yang dapat menjadikan sedekah kita menjadi sia-sia..


Read More......
Template by : kendhin x-template.blogspot.com